Generasi Intelektual Tolikara Gelar Kongres di Sentani: Wadah Ciptakan Pemimpin Muda Berdaya dan Visioner

Budaya, Kerohanian562 Views

Sentani, Jayapura – Komunitas Intelektual Wenam, Geya, dan Goyage (WGG) Kota Studi Jayapura sukses menggelar Seminar dan Kongres ke-III yang berlangsung di Gereja GIDI Jemaat Efesus Polomo, Sentani, Kabupaten Jayapura, selama tiga hari, mulai Minggu hingga Selasa (5–7 Oktober 2025).

Kegiatan ini diikuti lebih dari seratus peserta, terdiri atas mahasiswa, pelajar SMA dan SMP, serta para intelektual dan alumni dari berbagai kota studi di seluruh Nusantara. Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat dan kebersamaan, mencerminkan antusiasme generasi muda dalam menggali ilmu dan mempererat persaudaraan sesama anak daerah.

Ketua Panitia, Demisori Yikwa, menegaskan bahwa forum ini merupakan momentum penting bagi generasi muda Tolikara dan Papua untuk memperluas wawasan akademik, memperkuat daya kritis, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang berintegritas.

“Melalui seminar ini, mahasiswa dilatih berpikir kritis, menganalisis persoalan secara mendalam, dan menyampaikan pendapat dengan logis serta santun. Ini menjadi langkah penting membentuk karakter ilmiah dan kepekaan sosial,” ujar Demisori.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga berfungsi sebagai ruang kolaborasi lintas disiplin ilmu, mempertemukan mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk saling bertukar gagasan. Dari forum tersebut diharapkan lahir kerja sama riset, proyek sosial, dan inisiatif pemberdayaan masyarakat.

Demisori juga menjelaskan bahwa melalui seminar dan kongres ini, para peserta tidak hanya berperan sebagai pendengar, tetapi juga terlibat langsung dalam kepanitiaan yang mengasah kemampuan manajerial, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial.

“Kegiatan ini mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja dengan menumbuhkan etos kerja, profesionalisme, serta kemampuan adaptasi terhadap tantangan masa depan,” tambahnya.

Dalam laporan panitia, kegiatan ini terlaksana berkat dukungan penuh anggota komunitas, para senior, dan donatur, dengan total dana terkumpul sekitar Rp25 juta. Ucapan terima kasih khusus disampaikan kepada Anggota DPR Papua Pegunungan, Takinus Yikwa, yang membuka kegiatan dan memberikan dukungan dana, serta kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) Kabupaten Tolikara, Derwes Yikwa, yang hadir sebagai pemateri seminar dengan topik “Peran Diskomdigi dalam Pemerintahan.”

“Kami sangat bersyukur atas dukungan para senior dan pemerintah daerah. Kehadiran mereka menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus belajar dan berkontribusi bagi pembangunan daerah,” ungkap Demisori.

Sementara itu, Maku Wenda, salah satu senior alumni Komunitas WGG, menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan panitia dan antusiasme peserta yang menunjukkan semangat intelektual generasi muda Tolikara.

“Saya bangga melihat kebersamaan dan kepedulian anak-anak muda ini. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin hebat yang memberi dampak nyata bagi kemajuan daerah,” ujarnya.

Maku Wenda juga mengajak Pemerintah Kabupaten Tolikara untuk terus mendukung kegiatan nonformal seperti ini, karena menjadi ruang penting pembentukan karakter dan mental pemimpin masa depan yang tangguh, berwawasan, dan profesional.

Seminar dan Kongres ke-III Komunitas Intelektual Wenam, Geya, dan Goyage di Sentani ini menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar dan kolaborasi generasi muda Papua terus tumbuh. Melalui wadah intelektual ini, anak-anak daerah menunjukkan komitmen membangun sumber daya manusia unggul demi masa depan Tolikara dan Papua yang lebih maju. (Diskomdigi Tolikara)

Comment