BAPPEDA TOLIKARA GELAR MONITORING MEJA TRIWULAN IV TAHUN ANGGARAN 2023

Karubaga, MCINews — Dalam rangka memantau perkembangan Kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tolikara melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar monitoring meja realisasi keuangan dan fisik untuk program dan kegiatan Pembangunan Triwulan IV tahun anggaran 2023. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Bappeda Tolikara, Rabu (6/12/2023).

Kegiatan ini berlangsung selama satu hari ini dihadiri oleh para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta peserta monitoring meja.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala BAPPEDA Tolikara, Imanuel Gurik, SE., M.Ec.Dev, dikemukakan bahwa maksud dan tujuan dari pelaksanaan monitoring adalah untuk melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap realisasi pelaksanaan kegiatan pembangunan, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh pengelola kegiatan, guna memastikan bahwa pembangunan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu sesuai perencanaan.

Kepala BAPPEDA Tolikara menjelaskan bahwa kegiatan Monitoring Meja Triwulan IV Tahun Anggaran 2023 merupakan penyelenggaraan semester kedua dalam tahun ini. Sebelumnya, pelaksanaan monitoring meja telah dilakukan pada bulan Juli sebagai semester pertama, sesuai dengan ketentuan DPA yang menetapkan pelaksanaan monitoring meja dua kali dalam setahun.

“Ini adalah penyelenggaraan monitoring meja semester kedua di tahun ini, yang sebelumnya dilaksanakan pada bulan Juli sebagai semester pertama, sesuai dengan DPA yang menetapkan bahwa monitoring meja dilakukan dua kali dalam setahun.” tambahnya.

Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH, M.AP, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini, menegaskan bahwa setiap OPD wajib memberikan laporan realisasi secara benar.

“Dalam pelaksanaan monitoring meja ini, saya minta kepada semua OPD agar dapat memberikan laporan realisasi yang sesungguhnya. Setelah pelaksanaan monitoring meja, akan dilanjutkan dengan pelaksanaan monitoring lapangan.” Ujarnya

Dalam arahannya, Pj Bupati menekankan kepada tim monitoring untuk melaksanakan tugas dengan serius, menyajikan laporan yang sesuai dengan fakta di lapangan, dan mengharapkan dokumentasi pekerjaan sebagai bukti konkret.

“Kepada tim monitoring, saya meminta untuk melakukan monitoring secara serius dan melaporkan hasilnya sesuai dengan fakta dan kenyataan yang ada di lapangan, dibuktikan dengan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan,” tegas Pj Bupati Tolikara. Semangat dan komitmen para pejabat dan peserta monitoring meja diharapkan dapat menjadi landasan untuk mencapai pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan di Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan. Monitoring ini menjadi langkah konkret dalam memastikan setiap proyek pembangunan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.(Diskominfo Tolikara)

Comment