Insiden Cabor Tinju Berakhir Damai dan Saling Memaafkan

SENTANI, MCINews – Insiden saling hajar antara salah satu petinju dengan relawan yang terjadi pada akhir pertandingan PON XX Cabang Olahraga (Cabor) Tinju di GOR Cenderawasih Jayapura kemarin berakhir damai dan saling memaafkan.

Proses perdamaian dan saling bermaaf-maafan berlangsung di Mapolda Papua, Jumaat (08/10/2021) kemarin. Hadir dalam kegiatan Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH., Kabid Propam Kombes Pol F. Sanches Napitupulu, S.I.K., perwakilan kontingen DKI Jakarta Viktor Petroes Wangelaha, SH., perwakilan relawan PON XX Papua Bobirus Yikwa, S.Pd. M., Si.

Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K mengatakan semangat sportifitas harus di jaga. Baik, atlit, official, pelatih, relawan dan penonton. Diharapkan suasana menjadi Harmoni agar pelaksanaan PON XX Papua dapat diselenggarakan dengan sukses.

“Proses perjalanannya menang atau kalah itu hal yang biasa, tentu semua aspek sekarang sedang belajar, baik itu atlit, wasit dan penonton karena kita sedang berada di situasi yang tidak nomal yaitu kita masih berada di masa pandemi yang mengakibatkan kita di batasi dengan berbagai Gerakan,” ujarnya

Kepada media, Wakapolda Papua menghimbau untuk tidak membesar-besarkan insiden tersebut, tetapi dapat memberitakan hal-hal yang positif agar situasi di Tanah Papua ini tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

Perwakilan relawan PON XX Papua, Bobirus Yikwa, S.Pd. M., dalam kesempatannya mengatakan, dirinya mewakili para relawan meminta maaf atas insiden yang terjadi pada sore kemarin di Gor Cendrawasih.

“Karena ini muncul sesaat, dan kami menyesal atas peristiwa tersebut. Kami telah sepakat berdamai dengan kontingen dari DKI Jakarta dan saling memaafkan. Selanjutnya kami meminta kepada semua pihak untuk tidak terprovokasi atas kejadian tersebut, untuk itu kami menyerukan’ kepada_kita semua agar penyelenggaraan PON ke XX tetap berjalan aman dan lancar terkendali dan sukses PON,” pungkasnya

Sementara itu, pernyataan Koni kontingen DKI Jakarta dalam kesempatannya mengatakan, pihaknya mewakili kontingen tinju dari Provinsi DKI Jakarta, meminta maaf atas kekhilafan, sehinggga terjadi insiden kesalah – pahaman di Gor Cendrawasih Kota Jayapura.

“Kami telah sepakat dan saling memaafkan serta kami mendukung keberlanjutan pertandingan tinju, dan pertandingan lainnya di beberapa venue baik di Kota Jayapura Maupun di 3 Kota Lainnya,” pungkasnya.

Sekretaris KONI Kabupaten Tolikara Imanuel Gurik, SE., M.Ec. Dev angkat bicara dan sangat menyayangkan insiden tersebut menurutnya semua pelaku olahraga di tanah papua harus mampu kendalikan diri terlepas dari salah ataupun benar karena tindakan tersebut dapat mencoreng nama baik dan harga diri Papua sebagai tuan rumah.

“Saya secara pribadi sangat menyayangkan pemukulan terhadap atlit DKI Jakarta tersebut, sebagai tuan rumah kita masyarakat Papua harus memberikan yang terbaik terlepas dari salah atau benarnya hal yang dilakukan oleh atlit tinju DKI itu, sebagai tuan rumah harus menahan diri, jangan sampai slogan Torang Bisa menjadi Torang Trabisa, dan saya bersyukur karena kedua pihak telah saling memaafkan dan berharap hal seperti itu tidak terulang lagi” Tuturnya (MCI/YFT)

Comment