KARUBAGA, MCINews — Pemerintah Kabupaten Tolikara kembali menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap III kepada masyarakat di lima distrik terpencil, yakni Wari, Dow, Egiam, Wina, dan Dundua.
Penyaluran dilakukan dengan menggunakan pesawat perintis untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses jalur darat. Kebijakan ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam memastikan bantuan sosial tepat sasaran hingga ke pelosok Tolikara.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tolikara, Andrus Kogoya, S.Sos, mengatakan pihaknya menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.
“Kami menyerahkan BLT di beberapa titik koordinat, termasuk wilayah yang sulit dijangkau seperti Wari, Egiam, Dow, dan Wina. Pemda telah menyiapkan pesawat agar bantuan ini bisa sampai langsung ke masyarakat,” ujarnya di Karubaga.
Menurut Andrus, bantuan tersebut disalurkan melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang mendistribusikannya langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di lapangan.
“Beberapa distrik memang memiliki jumlah penerima yang tidak banyak. Namun yang terpenting adalah kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,” tambahnya.
Ia menegaskan, kunjungan ke daerah-daerah terisolir bukan sekadar distribusi bantuan, tetapi juga wujud perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat pedalaman. “Kami turun bersama TKSK dan PKH agar masyarakat yang berhak benar-benar terdaftar dan menerima bantuan sesuai ketentuan,” jelasnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Sosial, Menase Wanimbo, menyebutkan bahwa tim Dinsos bersama PKH dan TKSK membawa langsung dana sesuai daftar penerima yang telah diverifikasi oleh Kementerian Sosial RI.
“Kami hanya mengusulkan data berdasarkan KTP warga melalui TKSK, tetapi keputusan akhir penerima ditentukan oleh Kemensos,” jelasnya.
Menase menambahkan, selama ini proses penyaluran kerap terkendala kondisi geografis. Namun, berkat kebijakan Bupati Willem Wandik, S.Sos. dan Wakil Bupati Yotham Wonda, S.H., M.Si., kini pemerintah daerah mencarter pesawat khusus untuk menjangkau wilayah penerima bantuan.
Di tempat yang sama, Aswin, Koordinator PKH Kabupaten Tolikara, menjelaskan timnya membawa dua jenis bantuan, yakni BLT sembako dan PKH.
“Kami akan kembali lagi pada bulan Desember untuk menyalurkan bantuan tahap berikutnya. Semoga nilainya lebih besar sebagai berkat Natal bagi warga,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Obet Liwiya, yang menuturkan bahwa sebelumnya masyarakat hanya menerima BLT di Karubaga, namun kini bantuan PKH juga disalurkan langsung ke distrik.
“Dulu nilainya kecil sehingga hanya dibagikan di Karubaga, tetapi sekarang sudah lebih besar dan bisa kami antar langsung ke wilayah penerima,” katanya.
Ucapan terima kasih juga datang dari Yundas Treido, Kepala Desa Kuruku, Distrik Wari. Ia mengapresiasi langkah Pemda Tolikara yang menyalurkan bantuan hingga ke pelosok.
“Kami harap penyaluran seperti ini terus dilakukan agar masyarakat pedalaman benar-benar merasakan perhatian pemerintah. Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Willem Wandik dan Wakil Bupati Yotham Wonda atas kepemimpinan yang pro-rakyat,” ucapnya. (Yigibalom_Nay)







Comment