KARUBAGA, MCINews — Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Tolikara berjalan aman dan lancar, ujian tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Michael Uri, S.IP yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan, Remain Gurik, S.Pd saat apel pagi bersama di halaman SMA Negeri Karubaga, Senin (21/3/2022).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tolikara, Remain Gurik dalam arahannya mengatakan, saat ini terdapat 6 SMA dan 1 SMK yang tersebar di beberapa pusat pendidikan di Tolikara. Ada satu sekolah di Tolikara yakni SMA Negeri Kembu tahun ini tidak bisa mengikuti UN karena data siswa belum ter-update melalui Dapodik di Dinas Pendidikan Provinsi Papua. Keterlambatan pendataan tersebut tentu sangat merugikan para siswa/i.
Dikatakan pula, meski tangung jawab penuh ada di Dinas Pendidikan Provinsi Papua, namun Pemerintah Kabupaten Tolikara melalui Dinas Pendidikan terus memantau perkembangan pendidikan SMA di seluruh Tolikara. Pasalnya, yang lebih mengenal atau dekat dengan semua SMA di daerah adalah Dinas Pendidikan Kabupaten.
“Pendidikan SMA kewenangannya ada di Dinas Pendidikan Provinsi Papua, bukan berarti kita lepas. Dinas Pendidikan Kabupaten terus memantau perkembangan pendidikan SMA di daerah”. ujar Remain Gurik.
Menurutnya, pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi merupakan satu kesatuan atau satu paket. Oleh karena itu perkembangan pendidikan mesti dipantau semua pihak sehingga kualitas pendidikan bisa tercapai sesuai harapan bersama.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri Karubaga, Tiep Jigibalom, S.Pd mengatakan, siswa/i SMA Negeri Karubaga yang mengikuti ujian tahun ini sebanyak 107 orang. Menurutnya, pelaksanaan UN Tahun Ajaran 2021/2022 ini masih sama seperti tahun sebelumnya (Tahun Ajaran 2020/2021).
“Namun kali ini tidak ada aturan khusus yang diwajidkan bagi siswa/i seperti pakai masker dan jaga jarak sebagaima aturan protokol Covid-19 karena tingkat penyebaran wabah pandemi covid di Tolikara sudah menurun,” jelasnya.
Hal serupa dikatakan Kepala Sekolah SMA YPPGI Karubaga, Ardin Enambere, S.PAK. Ketika ditemui, ia menjelaskan bahwa jadwal UN dimulai hari Senin 21/3 sampai Sabtu 26/3/2022, dimana dalam satu hari terdapat 2 mata pelajaran yang diuji. Peserta ujian SMA YPPGI sebanyak 51 orang, dibagi dalam tiga ruangan, yakni siswa/i jurusan IPS 2 kelas dan IPA 1 kelas.
“Kementerian Pendidikan melimpahkan kewenangan penuh kepada masing-masing sekolah untuk membuat soal ujian. Satuan pendidikan yang membuat soal itu terdiri dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS),” jelasnya. (Diskominfo Tolikara)*
Comment